Rabu, 25 Februari 2009

NASA Mengungkap Nasib Apophis dan Bumi

Benarkah Apophis akan mengakhiri nasib Bumi tahun 2036? Kalau sebelumnya cosmos4u sudah melakukan konfirmasi dengan Don Yeoman dari NEO tentang kemungkinan tabrakan tersebut, kali ini secara resmi pihak NASA-lah yang melakukan rilis tentang kemungkinan tabrakan Apophis serta berita yang sedang beredar tersebut.

Dalam berita sebelumnya Nico Marquardt, siswa 13 tahun yang menyatakan Apophis akan menabrak Bumi dalam perbandingan 1:450. Berita yang beredar juga menyebutkan kalau Nico dan NASA sudah mencapai kesepakatan, bahkan NASA telah mengakui kalau ada kesalahan dalam perhitungan mereka.

Dari kantor Near-Earth Object (NEO) Program di NASA’s Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, Calif, dinyatakan kalau NEO tidak pernah merubah estimasi yang ada saat ini terhadap kemungkinan tabrakan Apophis. Apophis tetap akan memiliki kemungkinan tabrakan yang rendah dengan Bumi yakni 1 : 45000 di tahun 2036. Bahkan NASA khususnya dari NEO Program menyatakan para peneliti mereka belum pernah melakukan kontak maupun korespondensi dengan siswa tersebut.

Dalam berita sebelumnya, dinyatakan Nico Marquardt melakukan perhitungan terhadap kemungkinan tabrakan antara asteroid Apophis dengan satelit buatan sepanjang close encounter (pertemuan terdekat) degan Bumi pada tahun 2029.

Sayangnya pada tahun 2029 saat asteroid apophis tersebut mendekati Bumi, ia tidak akan melewati area di dekat sabuk utama satelit geosynchronous. Dengan kata lain kesempeatan terjadinya tabrakan dengan satelit buatan sangat jauh.

Karena itu pertimbangan skenario kemungkinan tabrakan dengan satelit, tetap tidak akan mempengaruhi kemungkinan tabrakan yang sudah diperhitungkan saat ini yakni satu berbanding 45000.

NASA khususnya dari programi NEO bertugas untuk mendeteksi dan mencari jejak asteroid dan komet yang melintas dekat Bumi. Mereka akan mencari dan menghitung jejak orbit si objek untuk dilihat apakah ia akan berbahay bagi Bumi atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar